Senin, 16 Maret 2015

Tugas Ilmu Budaya Dasar : HAKIKAT MANUSIA

Nama : Idar Sudarta
Kelas  : 1TA01
NPM  : 15314083

Tugas Ilmu Budaya Dasar
Tema : HAKIKAT MANUSIA
Judul : Hakikat Manusia Sebagai Makhluk Hdiup

Manusia merupakan salah satu makhluk hidup yang terlahir dan diciptakan tuhan untuk mengisi dunia ini. Manusia terlahir sebagai makhluk yang paling sempurna, karena terlahir dengan memiliki akal, pikiran serta perasaan. Hal ini yang menyebabkan manusia berbeda dari makhluk lain di muka bumi ini. Bila makhluk lain hanya memiliki salah satu dari aspek tersebut maka berbanding terbalik dengan manusia, manusia dapat menggunakan dan mengolahnya dengan baik.
Manusia terlahir di muka bumi ini memiliki satu tujuan yaitu memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan hidup tersebut dapat berupa kebutuhan hidup Primer, Sekunder maupun Tersier. Namun kebutuhan hidup yang di butuhkan manusia tidak hanya itu. Manusia juga membutuhkan kebutuhan rohaniah atau kebutuhan yang berhubungan antara manusia dan penciptanya.
Selain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia juga pada hakikatnya akan melewati beberapa tahap dalam menjalani hidupnya. Diantara beberapa tahapan umur, dimulai dari masa kecil, remaja, dewasa dan orang tua. Kemudian juga manusia akan melewati masa masa dimana mereka mulai mengenal dunianya, berangan angan akan dunianya kemudian menemukan jati dirinya. Dan ada juga tahapan tahapan dimana manusia mulai senang bermain, masa dimana manusia harus belajar atau bersekolah, kemudia masa dimana manusia bekerja dan masa dimana manusia mengahabiskan sisa waktu dengan beristirahat.
Hakikat manusia terlahir di dunia dapat di katakan sebagai salah satu aspek yang memiliki peran penting dalam membawa perkembangan dalam dunia ini, baik dalam segala bidang. Manusia juga memiliki hakikat sebagai makhluk yang berbudaya. Manusia adalah subjek yang membuat kebudayaan tercipta, berkembang dan kemudian terus berjalan hingga saat ini.
Manusia pada hakikatnya merupakan faktor penting dalam berkembangnya kebudayaan di dunia ini. Bagaimana tidak, kapanpun atau dimanapun manusia dapat menciptakan kebudayaan baru dengan mudahnya dapat mengembangkan sebuah kebudayaan menjadi lebih sesuai dengan perkembangan zaman dan manusia juga dapat mempertahakan kebudayaan yang sudah ada sejak turun temurun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar